Virus Corona Menyebabkan Penyakit – Dunia saat ini sedang berperang melawan sebuah virus yang cukup menakutkan bernama virus corona atau coronavirus (CoV). Virus ini menjadi salah satu virus berbahaya karena dapat menyebabkan kematian terutama pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Menurut data terbaru dari WHO saat ini jumlah orang yang terjangkit virus corona di seluruh dunia adalah 8.993.659 kasus terkonfirmasi dengan kematian sebanyak 469.587 kasus.
Virus corona saat ini menjadi perhatian khusus bagi para petinggi negara di seluruh dunia. Karena sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembukan virus berbahaya ini.
Untuk itu perlu adanya pencegahan yang harus dilakukan untuk menghambat atau memotong penyebaran virus corona supaya tidak semakin meluas.
Apakah kalian pernah membayangkan bagaimana jika ternyata kalian terkena virus corona? Wah, pasti sangat menakutkan sekali ya?
Supaya kamu lebih paham tentang virus corona ini, simak artikel berikut sampai selesai ya!
Sebelum kita membahas tentang bahaya penyakit yang diakibatkan oleh virus corona ini, kamu perlu tahu telebih dahulu tentang virus corona supaya tidak salah informasi ya.
Selain itu supaya kamu bisa mengetahui lebih dini penyebab dan cara mencegah virus corona ini tentunya.
Berikut beberapa penjelasan tentang virus corona yang perlu kamu tahu!
Daftar Isi:
Apa Itu Virus Corona?
Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia virus corona atau coronavirus (CoV) ini merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia, virus corona ini menyebabkan infeksi pernafasan seperti flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindom Pernafasan Timur Tengah atau sering dikenal dengan MERS dan Sindrom Pernafasan Akut Parah atau dikenal dengan SARS.
Cukup menakutkan bukan?
Sedangkan penyakit karena virus ini disebut dengan COVID-19. Pemberian nama COVID-19 ini diumumkan secara resmi oleh WHO pada Februari 2020.
WHO sendiri memberikan penjelasan bahwa nama ini berasal dari nama corona virus disease 19. Sedangkan kata corona sendiri berasal dari Bahasa Latin yang berarti mahkota.
Hal ini karena bentuk virus corona jika diperbesar menggunakan mikroskop berbentuk menyerupai mahkota.
Konspirasi Awal Mula Munculnya Virus Corona (Covid-19)
1. Covid-19 Berasal dari Wuhan China
Virus corona ini muncul pertama kali dari di Negara China pada awal Desember tahun 2019. Pada saat itu banyak pasien yang mendatangi rumah sakit di Wuhan, China dengan gejala penyakit yang belum dikenal sebelumnya lho.
Salah satu dokter di China berusaha mengetahui awal mula pasien-pasiennya terjangkit penyakit ini, dan ditemukan bahwa pasien memiliki akses ke pasar di Wuhan yang menjual berbagai binatang liar.
2. Virus Corona Berasal dari Kelelawar
Ada beberapa konspirasi yang menyebutkan asal muasal virus corona tersebut.
Pertama, dari ditemukannya akses pasien ke pasar ikan di Wuhan, penelitian yang diterbitkan pada Februari 2020 menemukan bahwa tampaknya virus corona yang sedang tejadi ketika itu berasal dari kelelawar yang dijual di pasar ikan di Wuhan.
Penelitian ini menemukan bahwa virus corona pada kelelawar memiliki 96% genetik yang mirip dengan virus corona yang sedang menginfeksi banyak orang pada saat itu.
3. Covid-19 Tidak Langsung Menginfeksi Manusia
Namun virus corona pada kelelawar tidak secara langsung menginfeksi manusia, jadi ada spesies lain yang terinfeksi dari kelelawar sehingga dapat menyerang tubuh manusia.
Namun saat ini terus dilakukan penelitian baru yang menyebutkan bahwa virus corona ini ternyata tidak memiliki hubungan langsung dengan pasar di Wuhan tersebut.
Sehingga para peneliti belum bisa menyebutkan secara langsung darimana asal virus corona ini.
4. Covid-19 Buatan Manusia dari Lab China
Konspirasi lainnya tentang munculnya virus corona ini adalah bahwa virus ini merupakan buatan manusia. Tentunya kabar ini menggegerkan dunia jika memang benar virus corona merupakan buatan manusia.
Hal ini karena munculnya saling tuding antara dua negara adidaya yaitu Amerika Serikat dan China tentang kemunculan virus ini.
Amerika Serikat menuding bahwa virus ini berasal dari Laboratorium di China, bahwa China sedang membuat senjata biologis untuk kepentingan tertentu.
Sedangkan China menuding bahwa tentara Amerika Serikat lah yang membawa virus tersebut ke Wuhan. N
amun saat ini sudah ada penelitian yang membantah berita tersebut, penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal ilmiah Nature Medicine ini menyebutkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona merupakan buatan manusia atau hasil rekayasa manusia di Laboratorium.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang diterbitkan terkait dengan asal mula munculnya virus corona yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China ini.
Bahkan WHO pun belum bisa memastikan bagaimana virus corona ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Karena WHO pernah mengatakan bahwa virus ini berasal dari hewan.
Nah kalau menurut tebakan kamu, darimana virus corona ini berasal?
Gejala Tepapar COVID-19
Gejala awal infeksi virus corona ini menyerupai gejala flu.
Jadi kamu perlu hati-hati membedakan virus corona dengan flu biasa, karena terkadang memang sulit untuk dideteksi.
Siapa tahu kamu sudah termasuk PDP atau ODP nih!
Namun terdapat beberapa perbedaan yang lebih terlihat pada infeksi virus corona ini.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia gejala COVID-19 secara umum ini antara lain:
- Demam yang mencapai > 380
- Batuk kering
- Sesak nafas.
Hal ini tentunya ditambah jika dalam 14 hari sebelum gejala muncul, orang bersangkitan pernah melakukan perjalanan ke negara-negara terjangkit, daerah terjangkit atau pernah kontak erat dengan penderita COVID-19.
Tentu orang-orang dengan resiko dan gejala diatas perlu melakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut lagi. Sampai saat ini, virus corona ini dapat dideteksi dengan melakukan tes swab di tenggorokan yang memerlukan kurang lebih 2 hari bahka bisa lebih.
Tes swab sendiri merupakan pengambilan sampel spesimen lendir pada saluran pernafasan yang akan diuji langsung di laboratorium Balitbangkes Kemenkes.
Tes swab ini tentunya bertujuan untuk mengetahui apakah specimen ini mengandung virus corona atau tidak.
Sehingga dapat diketahui apakah orang tersebut positif corona atau negatif dari hasil tes swab ini.
Virus ini tentunya dapat menyerang manusia di berbagai jenjang usia, namun lebih banyak menginfeksi orang usia lanjut.
Meskipun tingkat kematian virus corona ini masih rendah, tetapi lebih beresiko jika kamu mempunyai penyakit bawaan yang sudah ada sebelumnya.
Seperti diabetes, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.
Jadi jika kamu atau orang terdekat kamu punya penyakit-penyakit tersebut, tentu harus lebih berhati-hati menjaga kondisi tubuh supaya tidak tertular virus corona ini ya!
Karena saat ini sudah ditemukan orang positif virus corona namun tidak menunjukkan gejala-gejala umum yang sudah disebutkan diatas.
Dan justru orang-orang tanpa gejala ini lah yang lebih berbahaya karena tidak menunjukkan ciri-ciri terinfeksi virus corona.
Wah, serem juga ya?
Penyakit Akibat Virus Corona
Nah, pembahasan berikutnya ini tentang dampak yang diakibatkan dari virus corona yang sudah menyerang tubuh kita.
Kira-kira virus corona menyebabkan penyakit apa saja nih?
Yang pasti virus corona ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, tentunya orang yang terinfeksi virus corona ini dapat mengidap pneumonia akut hingga kematian.
Nah kira-kira penyakit apa saja yang disebabkan oleh COVID-19 ini ya, berikut penjelasannya:
1. Pneunomia
Pneumonia ini merupakan penyakit yang paling sering dialami ketika seseorang terinfeksi virus corona.
Mereka sering menderita penyakit pneumonia pada paru-paru.
Biasanya gejala muncul seperti batuk-batuk, demam dan sulit bernafas.
2. Infeksi Paru-Paru
Karena virus corona ini meyerang saluran pernafasan, atau disebut dengan pneumonia, maka penderita COVID-19 ini dalam jangka panjang dapat mengalami infeksi pada organ dalamnya terutama di paru-paru.
Pasien virus corona cenderung akan mengalami kerusakan pada paru-paru karena adanya gangguan pada sistem pernafasan ketika terinfeksi virus corona.
Hal ini dilihat biasanya pada penderita virus corona, kondisi paru-paru mereka memiliki banyak cairan yang terkumpul pada kantung udara paru-paru.
3. Penyakit jantung
Pasien virus corona yang sudah pulih memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Hal ini dapat dketahui dari studi yang dilakukan di Wuhan, bahwa sekitar 20% pasien penderita COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami kerusakan pada jantung mereka.
Hal ini karena penyakit parah yang diderita seseorang berkemungkinan besar memicu masalah pada kinerja jantung.
Meskipun perlu dikaji ulang apakah virus corona ini mampu menyebabkan penyakit jantung pada jangka panjang.
4. Gagal ginjal
Penyakit akibat virus ini biasanya menginfeksi berbagai organ lain dalam tubuh, sebab tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk organ-organ penting dalam tubuh.
Gagal ginjal menjadi sebuah penyakit yang biasa diakibatkan oleh penyakit utama yang mengawalinya.
Penderita COVID-19 juga berkemungkinan menderita penyakit gagal ginjal di kemudian hari.
Cara Agar Tubuh Sehat Selama Pandemi COVID-19
Sampai saat ini belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati COVID-19 ini.
Pasien positif corona saat ini mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan supaya dapat meredakan dan mengobati gejala.
Terutama bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit khusus dan pasien dengan kondisi serius dan butuh penanganan lebih.
Nah, tentunya kamu tidak ingin terinfeksi virus corona ini kan? Simak beberapa cara atau tips sehat selama covid-19 ini yuk!
1. Konsumsi makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi ini sangat perlu kamu terapkan selama musim pandemi seperti sekarang.
Hal ini untuk memberikan nutrisi seimbang supaya tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Beberapa makanan yang direkomendasikan antara makanan dengan protein dan omega 3, yogurt, kacang almod, buah-buahan seperti papaya, jeruk.
Selain itu mengkonsumsi sayuran juga sangat membantu memberikan nutrisi untuk tubuh kamu lho.
2. Banyak minum air putih
Air putih memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh.
Karena air putih membantu memberikan cairan bagi tubuh pastinya supaya tubuh kamu terhindar dari dehidrasi.
Karena dehidrasi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti sakit kepala, tubuh mudah lelah hingga gangguan pada sistem pencernaan.
Di musim pandemi ini, banyak minum air putih juga sangat disarankan supaya tubuh kamu tetap memiliki kebutuhan cairan yang cukup.
3. Olahraga rutin
Melakukan olahraga tentunya dapat membantu tubuh untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.
Dengan olahraga rutin tentunya dapat membantu menyeimbangkan metabolism tubuh kamu lho, supaya tetap sehat selama musim pandemi seperti sekarang.
Jadi selain memgkonsumsi makanan bergizi, kamu juga perlu melakukan olahraga rutin untuk menyeimbangkan tubuh kamu ya.
4. Sering berjemur
Berjemur ini perlu dilakukan supaya tubuh kamu mendapatkan asupan vitamin D.
Waktu yang tepat untuk mendapatkan asupan vitamin D ini adalah mulai pukul 10 pagi hingga pukul 1 siang.
Kenapa perlu berjemur? Beberapa informasi mengatakan bahwa dengan berjemur dapat mematikan virus dalam tubuh, karena sinar UV dan suhu panas di atas 560C dipercaya mampu membunuh berbagai macam virus.
Meskipun belum ada penelitian tentang kebenaran tersebut, tetapi dengan berjemur tubuh kamu dapat terlihat lebih sehat dan memiliki asupan cukup untuk vitamin D lho.
5. Mengkonsumsi vitamin
Mengkonsumsi vitamin dan suplemen juga dapat kamu lakukan supaya tubuh tetap sehat selama pandemi COVID-19.
Beberapa vitamin yang dapat kamu konsumsi seperti vitamin C, B3, B5 dan B6. Kandungan vitamin ini dipercaya mampu menjaga sistem imun tubuh kamu supaya tetap sehat dan fit selama pandemic.
Tips Mencegah Terkena Virus Corona
Virus corona ini dapat menyebar melalui tetesan kecil atau dropley dari hidung atau mulut penderita COVID-19 pada saat batuk atau bersin.
Droplet ini dapat jatuh di benda sekitarnya.
Kemudian jika ada orang yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, dan menyentuk mulut, hidung atau mata, maka orang tersebut dapat terinfeksi virus corona ini.
Atau penularan ini dapat terjadi ketika orang secara langsung menghirup droplet penderita.
Untuk itu kita perlu melakukan jaga jarak aman dengan orang lain, sehingga memperkecil kemungkinan kita dapat tertular virus ini.
Selain itu ini dia beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk menghindari tertular virus corona, antara lain:
- Rajin cuci tangan minimal 20 detik ketika berada di luar rumah atau ketika selesai pergi dari luar rumah.
- Selalu gunakan masker ketika pergi keluar.
- Menerapkan etika batuk dan bersin yang dianjurkan, yaitu dengan menutup mulut.
- Memasak daging mentah hingga matang
- Hindari kontak erat dengan orang lain, terutama orang yang menunjukkan gejala batuk dan bersin.
- Hindari menyentuh benda atau barang di tempat umum.
Nah itu tadi beberapa penjelasan terkait virus corona yang perlu kamu ketahui supaya tidak salah informasi.
Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan ya! Stay safe and stay helathy everyone!
