ODP dan PDP Adalah – Belakangan orang sering mencari istilah-istilah yang berhubungan dengan virus corona, salah satunya mencari penjelasangan tentang ODP dan PDP pada khususnya untuk COVID-19 (Corona Virus 2019) Istilah ODP dan PDP menjadi sangat banyak di cari di google karena banyak berita yang tidak jelas memberi penjelasan mengenai apa maksud dari ODP dan PDP.
Dalam artikel kali ini Alvindayu ingin membahas mengenai istilah kedokteran yaitu ODP dan PDP, yuk simak baik-baik agar tahu arti sebenarnya dari ke 2 singkatan di atas.
Daftar Isi:
Perbedaan ODP dan PDP Adalah
Dalam dunia medis banyak sekali istilah-istilah yang orang awam tidak mengerti, oleh karena itu saya di sini akan menjelaskan apa perbedaan dan ke dua arti dari ODP dan PDP pada dunia medis yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan, pada khususnya untuk digunakan pada kejadian Virus Corona.
ODP Adalah
ODP adalah Orang Dalam Pemantauan khususnya pada kasus corona yang menjadi pandemi global pada maret 2020 saat ini. Istilah ODP biasanya digunakan bagi orang yang sedang di pantau untuk masalah terkena virus corona atau tidak.
Misalnya kita merasa tidak memiliki/memiliki gejala corona ringan seperti: Demam biasa, sakit tenggorokan, batuk dan tidak memiliki riwayat erat berhubungan langsung dengan orang yang terpapar corona positif.
Biasanya orang dengan kategori ODP sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak atau sering pergi ke luar negri yang memiliki kasus corona yang tinggi, misalnya china.
PDP Adalah
PDP adalah kependekan dari Pasien Dalam Pengawasan yang hanya memiliki gejala yang cukup parah tanda-tanda terpapar virus corona misalnya: Demam tinggi, sesak nafas, batuk, sakit tenggorokan dan orang yang masuk dalam kategori ODP adalah orang yang sering melakukan kotak erat dengan penderita virus corona positif.
Untuk orang yang masuk dalam kategori PDP adalah orang yang masih menunggu hasil laboratorium yang hasilnya akan dilaporkan ke badan peneliti Kementrian Kesehatan RI.
Jadi itulah arti dari ODP dan PDP pada kasus corona 2020 saat ini. Lalu apa perbedaan mencolok pada ke duanya?
Perbedaan ODP dan PDP
Perbedaan dari ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah terletak pada gejala mendasar seperti apakah parah gejalanya jika parah dan membuat si penderita jadi sulit untuk aktifitas, kita akan melihat riwayat perjalananya, kesehariannya.
Apakah orang yang dicurigai ODP sering melakukan kontak erat dengan banyak orang atau tidak, jika banyak kontak erat dengan masyarakat bisa jadi masuk PDP.
Sedangkan untuk ODP memiliki gejala corona yang ringan dan tidak memiliki riwayat yang intens dengan kontak erat banyak orang. Jadi itulah beberapa perbedaan mencolok pada kedua istilah di atas.
Oke, untuk lebih jelasnya simak perbedaan ODP dan PDP berikut ini.
- ODP adalah seseorang yang tidak menunjukkan gejala sakit apapun, namun sempat bepergian ke Negara yang terjangkit corona dan merasa pernah berinteraksi atau memiliki kontak dengan penderita corona.
- Sedangkan PDP adalah seseorang yang sudah menunjukkan gejala sakit seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, flu, sesak nafas dan lainnya. Serta merasa pernah melakukan kontak dengan seorang yang positif corona.
Dalam hal ini PDP tentu harus mendapatkan perlakuan yang baik karena sudah termasuk pasien.
Sampai di sini dulu artikel kali ini semoga menjawab rasa penasaranmu ya. Sebarkan artikel ini kepada teman-teman lainya. Untuk cek masalah masalah terbaru virus corona bisa lihat di halaman ini: Update Corona “Update orang terpapar corona, sembuh dan meninggal” di seluruh dunia.
