Menikmati Lezatnya Nasi Boranan dan Wisata Kuliner di Lamongan

Nasi Boranan dan Wisata Kuliner di Kabupaten Lamongan – Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang wilyahnya terletak di utara provinsi Jawa Timur. Hingga saat ini Lamongan berkembang sebagai salah satu kabupaten dengan perkembangan yang cukup cepat di Indonesia. Ada beberapa tempat wisata kuliner di Lamongan yang cukup terkenal di Jawa Timur, antara lain yakni wahana Wisata Bahari Lamongan (WBL), tempat wisata religi Makam Sunan Drajat, tempat wisata pantai Tanjung Kodok, tempat wisata alam Waduk Prijetan, keindahan gambar tempat wisata Telaga Ngipik, dan lain-lain.

Keunikan Wisata Kuliner Nasi Boranan Kuliner di Lamongan

Keunikan Wisata Kuliner Nasi Boranan Kuliner di Lamongan
Nasi Boranan Kuliner Khas Lamongan

Namun, dari sekian banyak obyek wisata kuliner di Lamongan ada satu lagi yang menjadi daya tarik utama tempat wisata kuliner di Lamongan yakni wisata kuliner, yaitu nasi boranan. Keunikan nasi boranan adalah tempat nasi yang terbuat dari boran, yaitu anyaman bambu yang dibuat menyerupai bakul atau tempat nasi. Nasi boranan pada umumnya dijual oleh wanita setengah baya dengan cara digendong seperti halnya penjual jamu menjual barang dagangnnya.

Secara umum tidak ada yang berbeda dari nasi boranan dalam hal memasak nasi. Menu yang disajikan standard, yaitu nasi putih, tahu bumbu Bali, sayur daun singkong, sambal ijo, dan krupuk atau rempeyek. Tapi ada satu masakan yang terbilang tidak biasa bagi saya, yaitu menu makanan laut. Sektor perikanan darat dan laut Lamongan menghasilkan limpahan bahan makanan sea-food yang lezat. Hasil laut inilah yang diolah warga setempat menjadi beragam jenis makanan enak dan menggoda selera makan.

Lalu, dimana wisatawan bisa merasakan nikmatnya sajian wisata kuliner nasi boranan? Saya rekomendasikan dua tempat, yaitu alun-alun Lamongan dan pelataran sekitar Lamongan Plaza. Penjelasan dua tempat wisata kuliner tersebut adalah sebagai berikut.

Nasi Boranan Alun-Alun Kabupaten Lamongan

Nasi Boranan Alun-Alun Kabupaten Lamongan
Nasi Boranan Alun-Alun Kabupaten Lamongan

Saya berkesempatan liburan ke Lamongan selama tiga hari. Pada pagi hari pertama bangun tidur kuliner di Lamongan, tujuan saya jelas ke alun-alun kabupaten. Seperti halnya kota/kabupaten lain di Indonesia, alun-alun merupakan tempat wisata murah sekaligus lengkap yang mewakili kebudayaan masyarakat setempat. Sekitar jam lima pagi saya jalan kaki menuju alun-alun Lamongan. Ternyata jam segitu disana sudah banyak anak-anak sekolah yang berolahraga.

Saya mengitari area pedestrian alun-alun Lamongan. Sepanjang sisi timur alun-alun banyak penjual nasi boranan berjejer menjajakan makanan. Wisata kuliner Lamongan ternyata bukan hanya nasi boranan, tetapi ada juga makanan tradisional Jawa lain seperti tiwul, klepon, getuk, lupis, cenil, dan beberapa makanan lain yang tidak saya ketahui namanya. Ingin rasanya saya segera menyantap makanan-makanan tersebut. Tapi rasa penasaran menggiring saya untuk terus berjalan kaki menyusuri setiap sudut alun-alun.

Pada salah satu sisi alun-alun Lamongan terdapat sebuah pesawat helikopter. Ini pesawat helikopter beneran loh, bukan replika. Sayangnya tidak ada keterangan yang menjelaskan ini helikopter jenis apa, buatan negara mana, dan dibuat tahun berapa. Dugaan saya sih ini heli merupakan peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan RI. Penataan taman yang asri membuat saya betah berlama-lama olahraga di alun-alun Lamongan.

Tiba saatnya saya mencoba kelezatan nasi boranan. Saya memilih lokasi agak sepi di sudut barat laut alun-alun, dekat Pasar Lamongan. Si ibu penjual nasi boranan dengan sabar menjawab setiap pertanyaan saya seputar makanan yang sedang saya santap. Ternyata kuliner di Lamongan sudah ada organisasi yang mengatur pekerjaan penjual nasi boranan, termasuk pendataan jumlah penjual yang mencapai ribuan orang beserta tempat biasa mereka mangkal.

Nasi Boranan Lamongan Plaza

Nasi Boranan Lamongan Plaza
Nasi Boranan Lamongan Plaza

Kalau acara liburanmu dan wisata kuliner di Lamongan berlangsung pada siang hari, maka referensi wisata kuliner adalah di sekitar alun-alun Lamongan. Beda halnya dengan kegiatan jalan-jalan malam hari, tujuannya adalah Lamongan Plaza. Kalau siang hari, area pertokoan di belakang Lamongan Plaza dijejali makanan PKL dengan menu standard, misalnya pecel lele, nasi soto, nasi rawon, makanan penyetan, dan beberapa penjual nasi boranan.

Nah, kemeriahan baru berlangsung pada malam hari di area trotoar depan Plaza Lamongan. Lokasi Lamongan Plaza adalah dari alun-alun kurang lebih 1 km ke arah utara. Dari pertigaan lampu merah, kamu tinggal belok kanan lalu 100 meter kemudian sudah tiba disana. Jangan bayangkan trotoar disana seperti di Jakarta yang penuh polusi udara. Ini beda banget. Pasangan muda-mudi menghabiskan waktu makan malam dengan menyantap nasi boranan di atas tikar. Hembusan angin laut menciptakan suasana sejuk bagi pengunjung.

Menu yang ditawarkan nasi boranan di area Lamongan Plaza lebih beragam dibanding dengan penjual nasi boranan di alun-alun. Wisatawan yang berkunjung dapat memilih menu ikan maupun unggas. Makanan laut penyerta nasi boranan antara lain cumi-cumi dan kakap. Sayangnya saya nggak hafal satu per satu jenis ikan laut, maklum saya bukan penggemar sea-food. Bagi wisatawan yang alergi sea-food, kamu bisa memilih menu telur balado, ayam goreng kriuk, maupun bebek goreng sebagai lauk nasi boranan.

Wisata Kuliner di Lamongan yang Terkenal

Selain terkenal dengan nasi boranannya, terdapat beberapa wisata kuliner Lamongan terkenal lainnya yang bisa kamu coba. Berikut beberapa wisata kuliner di Lamongna yang terkenal di masyarakat dan wisatawan.

  • Soto Lamongan

Soto Lamongan

Soto Lamongan

Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Lamongan yang satu ini. Sesuai dengan namanya yaitu soto Lamongan. Salah satu depot yang menyediakan menu soto lamongan yang terkenal adalah Depot Asih Jaya. Warung soto Lamongan yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman Blok A No 4, sidokumpul, Lamongan ini didirikan sejak tahun 1986 sehingga cita rasa soto khas Lamongan masih sangat terjaga karena resep yang digunakan turun temurun.

Menu soto Lamongan memang menjadi menu masakan khas dan favorit masyarakat. Soto lamongan juga cocok disantap kapan saja baik pada pagi, siang, atau malam hari.

  • Wingko Babat Jajanan Kuliner Khas Lamongan
Wingko Babat Lamongan
Wingko Babat Lamongan

Wingko babat merupakan jajanan khas Lamongan. Tempat wisata kuliner wingko babat biasanya akan banyak tersedia di outlet pusat oleh-oleh Lamongan. Wingko babat adalah jajanan yang terbuat dari gula pasir, tepung ketan dan juga kelapa parut yang juga dicampurkan dengan bahan dan bumbu pelengkap. Kemudian setelah menjadi adonan wingko akan dicetak dan dipanggang.

  • Es Dawet Siwalan
Es Dawet Siwalan
Es Dawet Siwalan

Tidak hanya terkenal dengan wisata kuliner makanan khas Lamongan saja, namun Kota ini juga memiliki minuman khas Lamongan yaitu Es dawet Siwalan. Es dawet ini hampir ada di warung sepanjang jalan Paciran Lamongan.

  • Bandeng Colo Makanan Khas Lamongan
Bandeng Colo Makanan Khas Lamongan
Bandeng Colo Khas Lamongan

Sebagai salah satu wilayah penghasil ikan tawar terbesar di Jawa Timur, tak heran jika kota ini memiliki tempat wisata kuliner Lamongan dengan bahan dasar ikan bandeng. Salah satu menu makanan yang terkenal adalah bandeng colo khas Lamongan dengan bumbu khusus untuk menghilangkan bau amis dan bau tanah.

Kabupaten Lamongan sebagai daerah dengan potensi bahari yang melimpah, memiliki beragam daya tarik wisata untuk mengundang kunjungan wisatawan. Baik wisata alam, wisata budaya, wisata bahari, maupun wisata kuliner turut menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Ayo liburan ke Kabupaten Lamongan!

Leave a Comment